"ASRAMA DAN PONDOK PESANTREN SEBAGI MODEL PENDIDIKAN BERWAWASAN MULTIKULTURAL"

  • Rosarius Anton Trinendyantoro Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun
Keywords: Globalisasi, Multikultural, Pendidikan Berwawasan Multikultural, Asrama, Pondok Pesantren

Abstract

Kemajuan pesat dalam bidang teknologi yang berwujud transportasi dan komunikasi mempercepat tersebar dan berjumpanya beragam konsep, pola pikir, mentalitas, perilaku, serta nilai -nilai menembus batas-batas geografis. Keragaman ini jika tidak terolah dengan baik akan memudahkan terjadinya berbagai konflik sosial. Untuk itu sudah saatnya konsep pendidikan berwawasan multikultural dipromosikan. Dengan konsep pendidikan berwawasan multikultural diharapkan dapat mendorong tumbuhnya semangat saling pengertian, saling menghargai, saling menghormati antar anggota masyarakat demi terciptanya kehidupan bersama yang rukun dan damai. Caranya, diantaranya adalah dengan memberdayakan kelompok-kelompok atau lembaga-lembaga sosial yang ada dalam masyarakat misalnya pusat-pusat pembinaan generasi muda seperti asrama-asrama dan pondok-pondok pesantren.

Published
2018-11-15
Section
Articles