KOMUNITAS BASIS GEREJANI MERESPON BUDAYA HIDUP INDIVIDUALISME, KONSUMERISME DAN HEDONISME DI TENGAH ARUS GLOBALISASI

  • Ola Rongan Wilhemus STKIP Widya Yuwana
Keywords: Globalisasi, Komunitas Basis Gerejani, Individualisme, Konsumerisme dan Hedonisme

Abstract

Globalisasi ialah proses terjadinya integrasi hubungan dan kerjasama  antar bangsa dan masyarakat dunia dalam berbagai bidang kehidupan yang berdampak pada peningkatan kesejahteran dan kemakmuran hidup manusia.  Akan  tetapi, globalisasi turut melahirkan budaya hidup individualisme, hedonisme dan konsumerisme. Budaya  hidup ini  patut diwaspadai dan diantisipasi Gereja karena bertentangan dengan nilai­ nilai dasar kehidupan kristiani seperti kasih, pengorbanan, solidaritas dan berbagi. Menghadapi budaya hidup ini, Gereja sebagai persekutuan umat Allah perlu membentuk dan menghidupi Komunitas Basis Gerejani sebagai fokus pemberdayaan iman umat dan menetralisir semangat hidup individualisme, hedonisme dan konsumerisme yang terlalu menekankan kemerdekaan, kenikmatan, kepentingan, sukses dan prestasi individu. Komunitas Basis Gerejani memungkinkan umat beriman kristiani menemukan  tempat yang  tepat untuk saling membantu dan meneguhkan  satu  sama  lain  dalam mejalankan misi Yesus yaitu menjadi terang dan garam bagi  dunia,  dan  tidak  hanya  sibuk  dengan  urusan, kepentingan dan kenikmatan pribadi melulu.

Published
2019-02-04
Section
Articles