KELUARGA DAN PENDIDIKAN IMAN ANAK DI ERA GLOBALISASI
Abstract
Keluarga merupakan akar kehidupan Gereja, masyarakat, dan bangsa manusia. Hidup keluarga merupakan suatu bentuk kehidupan yang memancarkan nuansa surgawi di bumi. Gereja Katolik telah memaknai keluarga Kristiani sebagai Gereja kecil atau Gereja rumah tangga di mana warisan iman Kristen diajarkan, dihayati dan amalkan. Salah satu ancaman terhadap posisi keluarga sebagai tempat pendidikan dan penghayatan iman ialah globalisasi, khususnya teknologi komunikasi global. Kemajuan teknologi komunikasi global membuka peluang selebar-lebarnya bagi setiap orang untuk mengakses berbagai informasi baik untuk kemajuan karier, perkembangan pribadi dan iman, ataupun sebaliknya menghambat dan menghancurkan kepribadian, iman dan harapan seseorang. Menyadari tantangan globalisasi ini, keluarga Katolik hendaknya menjadi tempat utama bagi pendidikan iman, sarana pengudusan danpenyucian hidup anak dan setiap anggota keluarga. Di dalam keluarga ini, orang tua mendidik dan menanamkan nilai-nilai iman kepada anak-anak lewat kata-kata dan teladan hidup sehari-hari.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License