KOMUNITAS BASIS GEREJANI MERESPON BUDAYA HIDUP INDIVIDUALISME, KONSUMERISME DAN HEDONISME DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
Abstract
Globalisasi ialah proses terjadinya integrasi hubungan dan kerjasama antar bangsa dan masyarakat dunia dalam berbagai bidang kehidupan yang berdampak pada peningkatan kesejahteran dan kemakmuran hidup manusia. Akan tetapi, globalisasi turut melahirkan budaya hidup individualisme, hedonisme dan konsumerisme. Budaya hidup ini patut diwaspadai dan diantisipasi Gereja karena bertentangan dengan nilai nilai dasar kehidupan kristiani seperti kasih, pengorbanan, solidaritas dan berbagi. Menghadapi budaya hidup ini, Gereja sebagai persekutuan umat Allah perlu membentuk dan menghidupi Komunitas Basis Gerejani sebagai fokus pemberdayaan iman umat dan menetralisir semangat hidup individualisme, hedonisme dan konsumerisme yang terlalu menekankan kemerdekaan, kenikmatan, kepentingan, sukses dan prestasi individu. Komunitas Basis Gerejani memungkinkan umat beriman kristiani menemukan tempat yang tepat untuk saling membantu dan meneguhkan satu sama lain dalam mejalankan misi Yesus yaitu menjadi terang dan garam bagi dunia, dan tidak hanya sibuk dengan urusan, kepentingan dan kenikmatan pribadi melulu.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License