MENDIDIK MURID MENJADI PENDIDIK IMAN

  • Agustinus Supriyadi STKIP Widya Yuwana
Keywords: mendidik, murid, pendidik iman

Abstract

Perintah Yesus yang tersurat dalam Mat 28:19, harus dipahami sebagai kehendak Yesus supaya pengikut-pengikutNya pergi dan mengajar menjadikan murid segala bangsa. Dan setelah mereka menjadi murid dan percaya, kemuridan mereka ditandai dengan baptisan. Pewartaan tidak sekedar menjadikan orang mengerti tentang ajaran Yesus dan menerima baptisan (menjadi pengikut-Nya), tetapi terarah kepada tujuan yang lebih mendalam yaitu menjadikan orang sebagai pelaku aktif pewartaan (menjadi Pewarta/Pendidik Iman). Tugas ini memang lebih berat, sebab dalam tugas itu terkandung di dalamnya tugas mendewasakan orang agar menjadi penerus perwartaan (Pendidik Iman). Dalam rencana kehendak-Nya, Allah mau mengikutsertakan manusia dalam karya keselamatan-Nya. Setiap orang Kristiani yang telah menerima Sakramen Pembaptisan mempunyai tugas untuk menjadi pewarta dan pengajar Sabda Allah. Tugas pengajar atau pewarta adalah menghadirkan Allah dan Kerajaan-Nya melalui pengajaran atau pewartaannya. Dengan mengajar para pewarta menghantar orang kepada pengalaman cinta kasih Allah dan perjumpaan secara pribadi dengan Allah. Dalam rencana kehendak-Nva Allah mau mengikutsertakan manusia dalam karya keselamatan-Nya. Oleh karena itu, setiap orang Kristiani yang telah menerima Sakramen Pembaptisan mempunyai tugas untuk menjadi pewarta dan pengajaran sabda Allah. Melalui pengajaran diharapkan, kita dapat membangun Tubuh Kristus dan menanamkan apa yang menjadi iman Gereja dan menghantar orang lain untuk bertumbuh dalam keserupaan dengan Kristus.

Published
2019-02-02
Section
Articles